"Tian Ya.."
Tepat ketika orang banyak bertanya-tanya, sebuah suara yang pasrah terdengar dari langit, dan kakek tua berjubah biru terlihat di pandangan orang-orang. Kakek tua itu terlihat lebih dari lima puluh tahun tetapi keriputnya hampir tak terlihat di wajah yang kelihatan segar dan sehat itu.
"Presiden."
Melihat kakek tua yang tiba-tiba muncul, semua orang di alun-alun berlutut. Hanya Tian Ya dan Yun Luofeng yang masih berdiri tanpa bergerak.
Melihat ini, Lin Yating menggertakkan giginya. Dia merasa sesak napas seolah-olah sebuah tangan meremas hatinya.
Mengapa aku harus berlutut, sementara Yun Luofeng masih bisa berdiri? Suatu hari, aku akan membuat semua orang ini merendahkan diri di kakiku dan memohon ampun!
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com