Yan Xi berjanji akan menggunakan usahanya, itu membuat Shen Qinglan puas.
Nafsu makan Yan Xi di siang hari sangat baik. Tidak hanya karena Shen Qinglan membawanya ke restoran yang bahan makananya sangat enak, tetapi Shen Qinglan yang memanggang sendiri daging itu dan diberikan kepada dia.
Setelah makan, Shen Qinglan memandang Yan Xi yang masih mengikutinya di belakangnya. Yan Xi sama sekali tidak ada rencana untuk mencari kakaknya sendiri, Shen Qinglan merasa sedikit tak berdaya.
"Kamu harusnya segera mencari Kakakmu." Shen Qinglan mengingatkan.
Yan Xi berpura-pura tidak mengerti, "Kakak, ponselku hilang. Bolehkah kamu menemaniku membeli ponsel baru?"
Dengan ekspresi tulus di wajahnya, Shen Qinglan melirik dan tidak menolaknya.
Yan Xi dengan senang mengikuti Shen Qinglan.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com