"Xiao Guo, cadarmu jatuh," kata Pao Baobao sambil menusuk punggung Liuli Guoguo dengan kuasnya untuk mengingatkannya. Awalnya dia juga ikut tertawa bersama teman-teman yang lainnya. Namun, dia langsung berhenti tertawa ketika melihat cadar yang dikenakan di wajah Liuli Guoguo sudah tidak ada. Setelah itu, dia juga tidak bisa melanjutkan ketawanya.
"Hah?!" teriak Liuli Guoguo. Dia langsung menutup wajahnya dengan kedua tangannya sambil mencari cadar merah mudanya. Hiks hiks hiks, bagaimana aku bisa setidak hati-hati ini, sih?! Aku sama sekali tidak memperhatikannya tadi! batinnya.
Hal ini membuat perhatian dan fokus seluruh murid di kelas Jianjia yang awalnya tertuju pada Li Jinyang yang memiliki dua stroberi merah di pipinya, jadi teralih ke Liuli Guoguo yang cadar merah mudanya terjatuh. Semua murid di kelas Jianjia sampai melongo, dan mulut mereka semua sekarang sedang membentuk lingkaran seperti telur ayam.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com