Guru Li pun tersadar dari lamunannya begitu ditanyai oleh Pao Baobao. Setelah diam beberapa saat, kemudian dia mengangkat tangannya dan menyentuh kepala Pao Baobao, lalu mengelusnya tepat di topi sekolah Pao Baobao.
Guru Li ingin menenangkan dan menghibur Pao Baobao dengan berkata, "Selamat Pao Baobao, darahmu sangat istimewa. Kamu tidak perlu makan darah empedu. Kamu bisa langsung minum bunga pencuci sumsum saja."
"Benarkah?" tanya Pao Baobao yang tidak bisa memercayai apa yang didengarnya. Untuk pertama kalinya, dia merasa kalau guru Li begitu lembut dan sangat hangat. Guru Li bahkan tidak menunjukkan keterkejutan pada tubuhnya yang berdarah hijau, dan reaksi yang ditunjukkannya malah tampak tenang. Ucapan guru Li seketika membuatnya merasa nyaman dan tenang.
"Em, duduklah kembali ke bangkumu," kata guru Li yang biasanya serius jadi berubah begitu lembut. "Selanjutnya, Liuli Guoguo," ucapnya setelah itu.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com