webnovel

Tampak Indah, Padahal Menyakitkan

Redakteur: Wave Literature

Liuli Guoguo menyelinap masuk ke selimut hangat, lalu berbaring. Tapi, tiba-tiba dia menemukan sesuatu yang salah. Mulut kecil itu terbuka dan berteriak, "Cui Le, Ding Xiang, tidak ada bantal kelinci di sini, aku mau bantal kelinciku!"

Mendengar itu, Cui Le dan Ding Xiang segera masuk ruangan dan membuka tirai manik-manik. Cui Le kemudian berkata, "Nyonya kecil, bantal Raja Huayou juga lembut dan nyaman. Bagaimana kalau Nyonya…" 

Belum menunggu Cui Le selesai bicara, tapi Liuli Guoguo sudah tidak mau dan langsung menendang selimut dari tubuhnya. "Tidak mau. Aku cuma mau bantal kelinciku! Bantal kelinciku!" rengeknya dengan pipi menggembung sambil menaikan alis kecilnya.

Cui Le dan Ding Xiang khawatir kalau Nyonya kecilnya kedinginan dan masuk angin, jadi mereka segera menyelimutkan lagi selimut itu ke tubuh Liuli Guoguo. "Nyonya kecil, kenapa sukanya selalu menendang selimut, sih? Kebiasaan ini tidak bagus sama sekali," kata Cui Le dengan tidak berdaya. 

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com