Liuli Guoguo menarik ingus di hidungnya, kemudian menjulurkan kepalanya keluar dari dekapan Xuanyuan Pofan lagi, dan mengangkat kepalanya untuk menatap Xuanyuan Pofan. Setelah menatapnya sebentar, dia merapatkan bibir cerinya yang kecil, lalu berkata, "Kamu benar-benar arogan."
Xuanyuan Pofan mengangkat wajah kecil Liuli Guoguo, "Dasar gadis bodoh, bisa-bisanya kamu berpikir aku tidak menginginkanmu. Bisa-bisanya kamu lama sekali memendamnya dalam hati dan tak mengatakannya."
"Apa kamu tahu, selama beberapa hari ini aku sangat sedih dan sakit melihatmu seperti itu. Sakit sekali sampai rasanya hampir gila. Aku tidak ingin kamu menangis, aku ingin kamu tertawa. Kamu adalah milikku, tidak peduli kamu jadi seperti apapun, aku hanya akan tetap menyukaimu, dan hanya menginginkanmu."
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com