Wajah Xiao Denglong dan para pelayan lain yang berdiri di sana pun ikut memerah, jadi mereka langsung menundukkan kepala dan tidak berani mengangkatnya.
Pria berotot dan begitu tampan itu kini sedang memeluk erat wanita kecilnya yang imut ke dalam pelukannya. Dia juga mengunyah bibir kecil yang lembut itu dengan penuh perasaan dan emosi yang dalam. Adegan yang begitu indah dan mesra ini, mana mungkin para pelayan berani mengangkat kepala mereka.
"Raja Huayou, itu… Eh?" kata pengawal kedua belas yang tiba-tiba masuk ke ruangan karena ingin melaporkan sesuatu kepada Raja Huayou. Namun, begitu melihat adegan ini, seketika itu dia terdiam. Walaupun dia tidak jarang melihat adegan Raja Huayou dan Nyonya kecilnya berciuman atau berpelukan, tapi adegan kali ini terlalu berbeda. Huwaaaah! Apa yang aku lihat ini?! batinnya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com