Mengingat dada kokoh Xuanyuan Pofan, mengingat wajah tampan Xuanyuan Pofan, mengingat perasaan dipeluk oleh Xuanyuan Pofan...
Perlahan, hati Liuli Guoguo yang takut pun berubah menjadi lebih tenang. Sarafnya yang tegang pun perlahan telah digantikan dengan rasa kantuk. Lalu, mata anggurnya yang besar dan jernih perlahan terpejam.
Lie Nieduo memeluk erat tubuh kurus dan kecil Liuli Guoguo dalam dekapannya dengan erat, sambil mencium aroma yang sangat wangi dari tubuh Liuli Guoguo. Rasa aman pun perlahan menyeruak di dalam lubuk hatinya. Tubuh gemetarannya pun berlahan juga ikut berhenti.
Di tenda lain, Bai Yue si kasar ini, begitu masuk ke dalam tenda, dia langsung memiringkan kepala dan tidur tanpa mengatakan apa-apa kepada Wu Yunfu. Sedangkan pemuda berbaju oranye di sampingnya masih membuka mata phoenixnya yang bersinar. Dia berbalik ke sana kemari tapi tetap saja tidak bisa tidur. Bukan karena takut, tapi karena pikirannya dipenuhi oleh sosok Liuli Guoguo.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com