webnovel

Kakak Po, Tangkap Aku!

Redakteur: Wave Literature

Penyihir kecil jahat berjubah merah melompat dan berputar dengan lincahnya, lalu menerbangkan senjata tajamnya yang berbentuk seperti permen. Satu persatu senjata itu mengikis kulit dan daging roh jiwa, hingga darah menyembur dari tubuh roh jiwa tersebut. 

"Siala...." Belum sempat roh jiwa itu mengumpat, namun kepalanya sudah lebih dulu miring dan tubuhnya tergeletak jatuh di tanah. Napasnya berhenti, dan akhirnya dia meninggal dunia.

Setelah Liuli Guoguo selesai menyerang roh jiwa level satu dengan menggunakan senjata tersembunyi yang berbentuk seperti permen itu. Lalu dia mengupas satu permen dan memasukkannya ke dalam mulutnya. 

Senyuman jahat yang tadi muncul di wajah kecil itu, sekarang langsung berubah menjadi senyuman imut dan polos yang menggantung di wajah kecilnya, setelah makan permennya itu.

***

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com