Xuanyuan Pofan menghela napas berat, dia tiba-tiba merasa kalau dirinya lah yang kelinci putih kecil, dan Liuli Guoguo adalah serigala abu-abu besar yang sedang menatap daging kelinci lezat yang mau dilahapnya.
Xuanyuan Pofan benar-benar tidak bisa menahan diri, dan membuat keningnya menjadi berkeringat. Hanya karena ingin melawan dan menang dari bocah kecil yang bahkan giginya belum tumbuh semua, tapi dia harus membuat dirinya sendiri masuk ke dalam lubang yang berbahaya ini.
"Kakak Po, kenapa masih diam? Bukalah jubahmu dan naiklah ke ranjang," ucap Liuli Guoguo ketika melihat Xuanyuan Pofan yang masih diam membeku seperti kayu dan tak terlihat mau bergerak maju.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com