Liuli Guoguo tidak sempat mengkhawatirkan apapun. Kemudian dia bergegas maju dan membantu Lie Nieduo berdiri, "Duo… Hm... Kamu cepatlah bangun. Aku pasti akan menyelidikinya dengan baik."
Saat dibantu berdiri, aroma permen yang manis menyeruak masuk dan membuat Lie Nieduo langsung tercengang. Mata indahnya membelalak dan semakin membelalak lebar. Bahkan mulut indahnya menganga dan terus menganga lebar.
Li... Li Guo??? batin Lie Nieduo.
Lie Nieduo menatap mata anggur besar yang hitam, cerah dan jernih yang berjarak sangat dekat dengannya itu dengan sangat terkejut. Mau tidak mau muncul tebakan di dalam hatinya. Seiring dengan tebakan yang memenuhi hatinya ini, jiwanya seolah hampir saja ikut melayang.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com