Liuli Guoguo tidak menyangka jika pemuda yang mabuk dengan rambut panjang dan baju acak-acakan ini, ternyata datang bukan untuk mencari masalah dengannya. Tapi, justru datang untuk memberikan undangan gulungan kertas Luo, barang yang sungguh berharga ini. Memang benar, tidak boleh menilai orang dari luarnya. Apalagi, aku seperti mendapat berkat setelah mendapat bencana, batinnya.
"Kalau begitu, apakah ini berarti kedepannya aku bisa datang ke perpustakaan dan meminjam buku-buku yang berhubungan dengan jurus simbol. Bahkan boleh meminjamnya dan dibawa pulang?" tanya Liuli Guoguo dengan begitu senangnya kepada Wei Zixiao.
"Tentu saja boleh," jawab Wei Zixiao sambil melengkungkan bibirnya, lalu mengangkat kepalanya dan meneguk alkoholnya lagi.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com