webnovel

Aroma Wangi yang Khas

Redakteur: Wave Literature

Wu Yunfu melengkungkan bibirnya, mencondongkan tubuhnya ke samping telinga Liuli Guoguo. Lalu berbisik padanya dengan suara pelan, namun nada bicaranya tidak ringan, "Oke, aku akan menunggu baik-baik. Silakan kamu mengutuk pelan-pelan, aku masih punya semangat penuh untuk menemanimu bermain."

Hanya saja, begitu pemuda itu selesai bicara, hatinya tiba-tiba bergetar. Karena ketika dia mencondongkan tubuhnya ke meja, aroma wangi yang khas seketika masuk ke dalam ujung hidungnya. Seperti aroma permen manis, tapi juga sangat lembut. 

Wu Yunfu tidak bisa menebak jelas aroma apa itu. Tapi dia hanya merasa sangat nyaman saja ketika aroma itu menyeruak lewat ujung hidungnya. Membuatnya sangat nyaman sekali dan wangi.

Wu Yunfu tiba-tiba merasa otaknya kembali gila lagi, jadi dia bergegas sadar dari lamunannya. Setelah mundur dengan cepat, kemudian dia menjauh dari Liuli Guoguo.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com