215

Mobil yang akan menjemput Lily bahkan melarikan diri, saat melihat wanita ini dikejar dan ditangkap oleh anak buah Pieter.

"Penghianat! Aku bekerja untuk mereka dan membahayakan diriku sendiri. Sekarang saat aku memerlukan bantuan dan janji mereka kepadaku. Mereka justru menghilang tanpa jejak. Inikah rumah masa depan yang mereka janjikan? Kebahagiaan yang aku impikan? Ha.... Ha.... Semuanya bohong." Kata sekertaris lily dalam hatinya yang kecewa dan terluka atas penghianatan partner kerjanya. Lily bisa berharap banyak dari mereka untuk menyelamatkannya. Jika memang mereka sangat hebat tentu kabar kapan nya telah sampai ke telinga besar saat sang sopir yang menjemput lili tadi melarikan diri dan sampai dengan selamat di tempat mereka. Sedangkan lili yang bernasib sial harus mendekam di tempat yang mengerikan ini.