Sudah 1 bulan setelah kejadian hari itu. Gavin seperti terlahir kembali dengan sikap yang berbeda. Sudah satu bulan juga, Guin koma. Tubuh Guin sudah berangsur-angsur pulih, hanya saja kesadarannya belum tiba.
Ada gumpalan darah akibat benturan dibagian otaknya. Hal itu yang membuat Guin belum juga bangun dari tidurnya.
Gavin menjadi gila kerja, Dia tidak pernah kembali ke rumah. Gavin selalu menemani Guin sembari menyibukkan diri dengan pekerjaan.
"Sayang, aku ke kantor dulu. Ada Eve di sini yang menemanimu. Jangan merasa kesepian. Mommy juga akan datang," Gavin tidak lupa berpamitan dan mengecup kening Guin.
Gavin sudah ditunggu oleh Ralio. Ke mana Gavin pergi, selalu ada Ralio bersamanya. Nyonya Calista tidak mengijinkan Gavin pergi seorang diri.
"Hari ini, Friezil resmi jadi pegawaimu," ucap Ralio.
"Hmmm!" jawab Gavin
"Apa kau sudah yakin? Aku tidak bermaksud meragukanmu tapi bukankah kau tahu siapa penyebab kecelakaan itu?"
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com