"Baik!" Fang Yang setuju dan membawa semua orang pulang.
Sheng Nanxuan berbalik, lalu mengepalkan tinjunya dan memukulkannya ke pintu.
Yu Qingliu juga memukul pintu beberapa kali dan bertanya, "Apa kamu yakin mereka kabur dari sini?"
"Hanya ada jalan ini." Sheng Nanxuan mengulurkan tangannya dan menyentuh darah di lehernya.
Ketika melihatnya, Yu Qingliu buru-buru berkata, "Ayo kita cepat kembali! Kita harus segera mengobatinya! Akan sangat merepotkan jika sampai terkena tetanus."
Sheng Nanxuan memandangi darah di tangannya. Matanya menghangat dan tiba-tiba air mata menetes.
Yu Qingliu terkejut, "Ada apa denganmu? Apa sesakit itu?"
"Bukan sakit…"
Akhirnya Sheng Nanxuan mengerti, mengapa tadi Lily menatapnya.
Lily pasti merasakan darahnya dan tahu Sheng Nanxuan adalah anaknya. Itu sebabnya ia melepaskannya dan itu sebabnya ia menatapnya dengan pandangan yang begitu sedih.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com