Beberapa hari setelah Marchel dan Evi menikah, tiba tiba saja, Reyhan sakit. Akhirnya Reyhan pun tak bisa masuk kerja dan hanya diam di kamar tidur tiduran. Sedangkan kedua orang tua Reyhan lagi dalam perjalanan ke luar negeri selama satu Minggu lamanya, jadi gak bisa jenguk anaknya yang sakit. Adnan sendiri di bawa oleh mereka keluar negeri, sekalian jalan-jalan. Zahra pun tak mempermasalahkan, toh Adnan di bawa oleh opa dan omanya.
Akhirnya Zarha pun merawat Reyhan sendirian. Di rumah juga hanya ada Bibi dan Pak Satpam.
"Mas, ke dokter yuk," ajak Zahra.
"Enggak deh, di rumah aja, enak an, males aku," sahut Reyhan dengan mata yang terpejam.
"Hemm atau aku panggilkan dokternya aja ya ke sini, jadi Mas gak perlu ke rumah sakit," ucap Zahra yang merasa khawatir dengan kesehatan suaminya, ia takut jikaa suaminya kenapa-napa.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com