Seusai sekolah, Lan Yaxin pulang ke rumah sambil menangis.
"Cucu kesayanganku, kamu kenapa? Siapa yang mengganggumu? Katakan kepada Nenek."
Zhao Xiumei memeluk cucunya yang sedang menangis sesenggukan.
"Nenek….Nenek harus membalas….membalas kedua kakak beradik itu, mereka sudah keterlaluan…mereka…mereka menggangguku." Lan Yaxin berkata dengan terbata-bata.
"Apa? Mereka mengganggumu?" Tanya Zhao Xiumei dengan mata terbelalak.
"Nenek, Lan Yanran mengunggah fotoku dengan ekspresi jelek ke forum sekolah. Sekarang seluruh sekolah menertawakanku. Lan Anran juga menghinaku dengan julukan 'si gadis lumpuh wajah'. Aku tidak mau ke sekolah lagi. Aku malu, Nek. Nenek harus membelaku." Kata Lan Yaxin sambil menangis.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com