"Selama kamu bilang iya, aku akan percaya. "
Dia seorang ateis, tetapi dia bingung ketika melihat Lan Anran.
Apakah dia pernah mati sekali?
Lan Anran masih tidak berbicara. Dia menunduk dan memainkan ponselnya, tapi dia sudah linglung.
Dia tidak tahu bagaimana cara mengatakan ini kepada Mo Jinrong.
Dia pasti akan ketakutan, bukan?
"Aku ……
Ketika Lan Anran hendak mengatakan sesuatu, tiba-tiba sebuah mobil Ceko menabrak mobil Mo Jinrong.
Mo Jinrong dengan cepat membanting setir.
Mo Jinrong tidak sengaja duduk di samping lampu jalan. Kepala Mo Jinrong langsung membentur setir dan darahnya terus mengalir.
Lan Anran yang melihat kejadian ini pun panik.
Dia dilindungi oleh Mo Jinrong dan tidak terluka sedikit pun, tapi dia malah terjatuh di setir. Darah menetes dari setir dan darah itu mengenai karpet di dalam mobil.
Saat Lan Anran panik, tiba-tiba ia mencium bau yang terbakar dan bau bensin yang keruh.
Dia tiba-tiba memiliki firasat buruk.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com