"Baiklah, Aku akan menyelidikinya sendiri." Lan Anran duduk sambil menyilangkan kakinya.
"Nona Lan, apakah kamu mau terus bersikap seperti ini?"
Mo Jinrong duduk di sofa, merentangkan tangannya di sofa, Lan Anran pun berada dalam pelukannya.
"Qiu Cha teman baikku, kemungkinan dia setuju bekerja sama denganmu karena aku, jadi jangan coba-coba menindas dia." Lan Anran memberi perintah.
"Aku tidak bisa menolak permintaan istriku. Lalu, apakah kamu tidak mau memberiku hadiah?" Mo Jinrong menatap wajah Lan Anran.
Lan Anran memeluk bagian pinggang Mo Jinrong, lalu mereka berdua berciuman.
"Tuan Muda… Ahh! Aku tidak melihat kok."
Mo San tiba-tiba masuk, dia langsung menutup matanya wajahnya kelihatan malu.
Lan Anran dan Mo Jinrong lagi-lagi ketahuan berciuman.
"Bukankah aku sudah menyuruhmu keluar?" Mo Jinrong kelihatan kesal, nada suaranya terdengar dingin.
"Nona Tan, Kamu tidak boleh masuk! Nona Tan!"
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com