"Hanya itu yang mau kamu sampaikan kepadaku?" Mo Jinrong memegang pelipisnya, dia menengadahkan kepalanya sambil memelototi Rong Ze.
"Kamu lebih baik, banyak memperhatikan istrimu. Ada rumor yang mengatakan dia berpacaran dengan seorang laki-laki di sekolah."
"Kami hanya menikah kontrak, apa yang dia perbuat, tidak ada hubungannya denganku."
Rong Ze terkejut, kemudian dia berkata, "Benarkah? Aku dengar si laki-laki itu adalah putra dari Grup Lin. Apakah kamu tidak penasaran?" Rong Ze tersenyum.
Mo Jinrong sudah mendengar rumor yang beredar dari tadi pagi. Rumor tentang Lan Anran itu tersebar di mana-mana.
"Putra dari Grup Lin?"
Mon Jinrong mengangkat alisnya, Lin Jiakang tidak mungkin akan berdiam diri, karena putranya merupakan anak kesayangannya, dan satu-satunya penerus Keluarga Lin.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com