"Nenek, makanan nenek sudah siap di dapur. Kalau nenek lapar, nenek bisa ambil sendiri." Kata Lan Anran dari balik pintu.
Tengah malamnya, Zhao Xiumei mulai kelaparan. Diam-diam dia turun ke bawah dan mencari makanan di dapur.
"Nenek mencari apa?" Zhao Xiumei terperanjat, Lan Anran tiba-tiba muncul di belakangnya.
"Aku lapar." Jawab Zhao Xiumei.
"Nenek, kalau nenek lapar tinggal panggil aku saja. Aku akan membawakan makanan untukmu."
Makan malam Zhao Xiumei yang tidak dimakan sudah Lan Anran berikan kepada anjing luar di luar rumah. Di kulkas sekarang hanya tersisa roti.
Lan Anran mengeluarkan roti, lalu mengoleskan saos sambal di atas beberapa lembar roti untuk Zhao Xiumei.
Lan Anran sebenarnya sudah paham Zhao Xiumei tidak suka makan roti dengan cara seperti ini, tetapi dia tetap sengaja memberikan kepada neneknya. Zhao Xiumei terpaksa makan karena sudah kelaparan sambil memaki cucunya dalam hati.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com