"Siapa? Siapa yang curi-curi menyerang saya?"
Ye Tianlin bangun dari tanah kesakitan dan eskpresinya berubah sepenuh sambil dia menjerit marah. Ketika dia sedang mencari pelaku itu, suara malas tiba-tiba terdengar dari seorang gadis yang sedang tersengih.
"Saya bukan curi-curi menyerang. Sebaliknya, saya menyerang secara terang-terang dan terbuka. Kamu tidak dapat mengesan serangan saya, jadi itu menunjukkan kamu terlalu bodoh."
Matahari yang sedang terbenam menerangi jalan itu dan menjadikannya tenang dan damai. Pejalan kaki yang pergi dan datang semua mengalih pandangan ke arah gadis itu setelah mereka perasan kekecohan di situ.
Baru sekarang mereka semua sedar faham apa itu kecantikan seputih salju dan apa yang dimaksudkan kecantikan yang menyeksakan dan mampu mengjatuhkan sebuah kota!
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com