webnovel

Bab. 175.Di Caci.

Albert menunduk saat Ira membanting pintu rumahnya keras. Dengan langkah gontai ia masuk ke mobil. Lalu menghidupkan mesinnya. Saat ini hatinya merasa kosong. Saat telepon berdering nama Clarys berada di depan layar. Albert hanya melihatnya. Lalu meletakan ponsel di dashboardnya.

Albert kembali menyetir tak hiraukan suara sering telepon. Menurutnya tak penting mengangkat telepon dari Clarys . Ia melajukan mobilnya kembali ke showroom. Tak ingin kembali ke rumah, sedang di rumah tak kondusif suasananya. Mereka lagi berlomba mendiamkan dirinya.

Albert masuk ke dalam showroomnya. Melihat dia datang, pegawai menyapanya. Albert lalu melangkah ke lantai atas dan duduk di ruang kerjanya.

Dari pada mendengar rengekan Clarys mending dirinya sibukkan dengan pekerjaan. Ia membuka laptopnya dan menulis mengecek laporan penjualan.

Bersyukur saat ini penjualan meningkat. Ia kembali teringat Ira, wanita yang selalu suport dirinya. Mungkin benar kalau sudah kehilangan baru terasa.

****

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com