Ranma Saotome, baru saja tiba di Academic Island bersama dengan Nabiki dan Ukyo. Mereka pergi dari Nerima karena mendapat beasiswa untuk bersekolah di salah satu perguruan yang ada di Academic Island. Ranma karena kemampuan beladirinya, Nabiki karena kemampuan akademiknya dan Ukyo karena kemampuan memasaknya.
"Betulkah satu pulau sebesar ini adalah sekolah, aku tidak percaya kalau kita semua mendapatkan beasiswa untuk bersekolah di tempat ini," Kata Ranma.
"Percaya atau tidak kita sekarang ada disini," Kata Nabiki. "Dan kita akan tinggal disini selama 6 tahun ke depan, jadi biasakan dirimu Saotome!"
"Yah, bisa berada di pulau ini adalah suatu hal yang bagus," Kata Ukyo. "Karena saat ini kita berada jauh dari Nerima yang penuh dengan kekacauan!"
"Orang luar tidak bisa sembarangan masuk ke pulau ini jadi kita tidak perlu kuatir orang-orang di Nerima bisa datang seenaknya ke pulau ini," Kata Nabiki. "Bahkan kakek Happosai terlihat amat takut ketika kita membicarakan Academic Island ini."
"Sepertinya kakek Happosai pernah dihajar habis-habisan oleh seseorang yang amat kuat di pulau ini," Kata Ranma. "Makanya ia tidak berani lagi kembali kemari! Aku jadi bersemangat! Seberapa kuat sebenarnya orang yang mengalahkannya sampai membuatnya gemetar ketakutan begitu!"
"Kau selalu bersemangat mengalahkan orang yang jauh lebih kuat darimu Saotome," Kata Nabiki. "Tapi bukankah kau sendiri tidak pernah mengalahkan kakek Happosai? Sekarang bagaimana caranya kau mau mengalahkan orang yang jelas jauh lebih kuat dari kakek Happosai dan orang itu begitu kuat sampai-sampai membuat kakek Happosai merinding ketakutan!"
"Aku tidak tahu Nabiki!" Kata Ranma. "Tapi yang jelas aku akan mencoba melawannya!"
"Oooh jadi kau mau melawanku," Kata Ban yang sedari tadi sudah mengawasi Ranma, Nabiki dan Ukyo semenjak mereka bertiga tiba di pulau. "Memangnya sehebat apa ilmu beladiri yang kau miliki?"
Ranma, Nabiki, dan Ukyo dibuat kaget luar biasa ketika tiba-tiba saja Ban muncul di depan mereka semua.
"Ka-kau siapa!" Kata Ukyo. "Kenapa kau bisa tiba-tiba muncul di depan kami semua!?"
"Bisa muncul di hadapanku dan Ukyo tanpa menunjukkan hawa keberadaan," Kata Ranma dengan keringat dingin mengalir di pipinya. "Kau bukanlah orang biasa, siapa kau sebenarnya!"
"Ah, namaku Midou Ban," Kata Ban. "Aku disuruh oleh ibuku yang memberikan beasiswa kepada kalian bertiga untuk membawa kalian ke tempat dimana kalian akan tinggal."
"Kau adalah anak dari orang yang memberikan beasiswa kepada kami bertiga," Kata Nabiki. "Kenapa ibumu tidak datang sendiri kemari untuk menjemput kami?"
"Itu karena ibuku terlalu malas untuk melakukannya," Kata Ban. "Makanya dia menyuruhku menjemput kalian."
"Tadi kau bilang kalau kau yang mengalahkan kakek Happosai," Kata Ranma. "Apakah itu benar?"
"Ah, maksudmu kakek cebol yang berusaha mencuri pakaian dalam di salah satu sekolah di pulau ini," Kata Ban. "Dia benar-benar merepotkan, kemampuan beladirinya sangat mengganggu. Aku sampai harus meladeninya dengan serius."
Author Note: sori ngegantung.