Hajime, Kaori, Shizuku dan Yue benar-benar bingung dengan kelakuan aneh yang diperlihatkan oleh Shimizu. Karena kata-kata dari dirinya dan apa yang dilakukannya benar-benar berbeda.
Perkataan yang diucapkan oleh Shimizu sama seperti yang dikatakan oleh penjahat tidak waras pada umumnya, tapi yang dirinya lakukan malah menyuruh naga hitam yang ditungganginya melakukan trik sirkus.
"Apakah dia benar-benar ingin menyerang kota ini?" Kata Hajime. "Dia malah terlihat seperti pawang binatang sirkus yang sedang melakukan pertunjukan."
"Mungkin menjadi pawang binatang adalah bakat terpendam dari Shimizu-kun," Kata Shizuku. "Makanya dia bisa menjinakkan naga hitam yang terlihat menakutkan itu."
"Kalau memang benar begitu, kenapa dia malah berbicara seperti penjahat tidak waras begitu?" Kata Kaori.
"Dia itu seorang Chuunibyou," Kata Hajime. "Seorang Chuunibyou selalu memiliki delusi kalau dirinya adalah seorang tokoh dari anime, manga, atau game. Makanya wajar saja kalau dia berbicara layaknya karakter yang ia inginkan."
"Orang gila," Kata Yue.
"Aku benar-benar setuju dengan kata-kata itu," Kata Kaori.
"Sama," Kata Shizuku.
"Tidak bisa lebih setuju dari itu," Kata Hajime.
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Hajime, Kaori, Shizuku dan Yue keluar dari kamar mereka dan berjalan menuju ke tempat Shimizu melakukan atraksi sirkusnya. Begitu sampai ke tempat yang menjadi tujuan mereka, Hajime lalu menyapa Aiko.
"Yo Sensei,"
"Hajime-kun!" Kata Aiko. "Akhirnya kita bertemu lagi! Sekarang ayo kita pergi dan mencari Shimizu-kun! Kami benar-benar membutuhkan bantuanmu!"
"Tapi Sensei bukankah Shimizu ada di situ sedang menyuruh naga hitam miliknya melakukan juggling?" Kata Hajime.
"Ah!" Kata Aiko. "Aku benar-benar lupa soal Shimizu-kun yang sudah kembali bahkan sebelum aku bisa mencarinya!"
"Sensei Shimizu benar-benar sudah terlihat seperti orang tidak waras!" Kata Atsushi. "Tapi dia benar-benar sangat lucu dengan segala tindakan yang ia lakukan!"
"Kita harus apa Sensei?" Tanya Kamiya. "Tidak mungkin kita membiarkan Shimizu begitu saja!"
"Sensei boleh aku menghentikan pertunjukan sirkus yang dilakukan oleh Shimizu?" Tanya Hajime.
"Boleh saja," Jawab Aiko. "Memangnya kamu punya rencana apa?"
"Ada deh," Kata Hajime.
"Hajime-kun apa kamu ingin mempermainkan Shimizu-kun?" Tanya Kaori.
"Bukan mempermainkan Kaori-san," Jawab Hajime. "Tapi ikut bermain dengannya!"
Hajime lalu berjalan ke arah Shimizu dan menyapanya.
"Yo, Shimizu!"
Shimizu yang masih marah-marah kepada Tio lalu menengok ke arah Hajime .
"Siapa kau wahai pria berambut putih?" Tanya Shimizu. "Mengapa engkau berani menyapaku Sir Shimizu Lancelot sang ksatria naga ini!"
"Uwah dia benar-benar chuunibyou yang parah!" Shizuku. "Sampai-sampai menyebut dirinya Sir Shimizu Lancelot!"
"Siapa yang kau sebut Chuunibyou, wahai gadis buruk rupa!" Kata Shimizu. "Aku bukan chuunibyou! Tapi seorang ksatria naga sejati ingat itu! Wahai Tio sang naga hitam yang perkasa berhenti melakukan trik sirkusmu itu dan cepat serang gadis buruk rupa yang sudah menghinaku itu!"
"Nagumo-kun boleh aku saja yang menhajarnya," Kata Shizuku yang terlihat benar-benar marah.
"Tenanglah sedikit Shizuku-chan," Kata Kaori sambil memegangi Shizuku.
"Iya, tenangkan dirimu," Kata Yue. "Biar Hajime yang mengurusnya."
"Naga bodoh!" Teriak Shimizu. "Kenapa kau sekarang malah melakukan salto yang seharusnya tidak mungkin dilakukan dengan ukuran dan bentuk tubuhmu itu!"
Tio sang naga, malah melakukan salto setelah Shimizu menyuruhnya menyerang Shizuku.
"Wooow naga hitam itu melakukan sesuatu yang mustahil!" Kata Hajime sambil bertepuk tangan.
"Hebat!" Kata Aiko.
"Lagi, tunjukkan trik yang lain!" Kata Yue.
"Naga itu badannya fleksibel sekali!" Kata Kaori. "Seharusnya tidak mungkin dia bisa salto begitu!"
"Sungguh luar biasa!" kata Shizuku.
"Naga bodoh!" Kata Shimizu. "Kau akan kuhukum!"
"Dor!" Ketika Shimizu hendak memecut Tio menggunakan cemeti, Hajime menembak tangan Shimizu menggunakan peluru karet yang ia tembakkan menggunakan Donner.
"Berhenti mencoba menyiksa naga itu Shimizu," Kata Hajime. "Naga itu adalah naga hebat yang bisa melakukan banyak trik menarik aku tidak akan membiarkanmu melukainya!"
"Arrrgh!" Teriak Shimizu. "Bagaimana bisa kau menembakku menggunakan pistol seharusnya tidak ada pistol di dunia fantasi ini!"
"Aku membuatnya sendiri," Kata Hajime.
"Apaaa!" Teriak Aiko, Shimizu, Atsushi dan Kamiya yang kaget mendengar perkataan Hajime.
"Sialan!" Kata Shimizu. "Kubunuh kau!"
Shimizu mengumpulkan energi sihir di tangannya lalu melemparkan fireball satu-satunya sihir serangan yang ia tahu ke arah Hajime.
Tapi dengan mudahnya Hajime menangkis fireball dari Shimizu menggunakan tangan kanannya lalu menembak Shimizu secara beruntun di semua bagian vital dari tubuhnya menggunakan peluru karet dari Donner.
Dan dalam sekejap saja tubuh Shimizu terlontar ke belakang sampai menabrak tembok pembatas kota.
"Chuunibyou edan dan tidak waras yang hanya bisa menggunakan fireball standar mau mencoba membunuhku," Kata Hajime. "Bodoh."
Author Note: Selanjutnya perjalanan menuju dungeon baru. Maaf telat