"Bu, aku pulang," Kata Ban.
"Oh, Ban kamu sudah pulang," Kata Maria. "Bagaimana dengan pelajaranmu di sekolah hari ini? Apakah menyenangkan?"
"Tidak juga," Kata Ban. "Seharian tadi di sekolah aku bukannya belajar, aku dan seluruh murid di sekolah di paksa bersih-bersih. Karena ada pengguna Device berelemen air yang bertarung di dekat sekolah dan membuat sekolah banjir karena jurus yang digunakannya."
"Yah, itu adalah salah satu resiko yang didapat kalau tinggal di Academic Island, pulau dimana orang-orang dengan kemampuan khusus berkumpul." Kata Maria.
"Untungnya kejadian macam ini tidak terjadi tiap hari," Kata Ban. "Kalau tidak setiap hari akan jadi hari yang melelahkan."
"Momoko kemana? Biasanya dia datang kesini dulu bersama denganmu sebelum kembali ke rumahnya?" Tanya Maria.
"Genet-san tadi langsung menjemputnya di sekolah dan mengajaknya makan bersama, aku juga ikut diajak tapi karena aku tidak mau mengganggu pertemuan antara Momoko dan ibunya, makanya aku langsung pulang," Jawab Ban.
"Genet akhirnya pulang juga, ya," Kata Maria. "Sudah lama sekali ia tidak kembali ke pulau ini."
"Kalau ayah dan Takeshi-san kira-kira kapan mereka akan pulang?" Tanya Ban.
"Kalau ayahmu tiap malam pulang untuk makan malam dan tidur bukan tapi kalau Takeshi-san yang ikut berpetualang bersama ayahmu di dimensi lain untuk mempelajari teknologi baru, aku tidak tahu." Jawab Maria.
"Cling Cling" Bel yang dipasang di satu dari banyak pintu yang ada di Honky Tonk Cafe berbunyi dan dari balik pintu itu muncul Kazuma dan Aqua.
"Apanya yang menyerap energi sihir?" Kata Kazuma. "Aku bisa membuka pintu ini tanpa ada masalah."
"Tapi tadi ketika Darkness, Megumin dan aku mencoba membuka pintu itu energi sihir kami bertiga terhisap banyak!" Kata Aqua. "Aku benar-benar tidak paham kenapa kamu bisa membuka pintu itu!"
"Pintu itu hanya bisa dibuka oleh orang yang memang ditakdirkan untuk membuka pintu antar dimensi itu," Kata Maria yang tersenyum ketika melihat Aqua dan Kazuma yang muncul dari balik pintu. "Kalau ada orang yang tidak ditakdirkan mencoba membuka pintu antar dimensi, maka orang tersebut akan dihisap tenaganya. Dan aku tidak menyangka kalau salah satu orang yang membuka pintu itu adalah kau Kazuma, padahal keluargamu bilang kau sudah mati ketika aku bertanya kepada keluargamu kenapa kau tidak datang lagi ke kafe ini, apakah kau terlempar ke dimensi lain?"
"Su-suara itu Maria-san, dan tempat ini!" Kata Kazuma. "Apakah tempat ini adalah Honky Tonk Cafe! Itu berarti aku sudah kembali kampung halamanku Academic Island!"
"Hoi Kazuma, tempat apa ini?" Tanya Aqua. "Dan kenapa kamu bilang kalau kau sudah kembali ke kampung halamanmu?"
"Pintu yang tak bisa kau buka itu mengantarkanku kembali ke tempat biasa aku bersantai untuk minum kopi di kampung halamanku!" Jawab Kazuma. "Aku benar-benar beruntung!"
"Apa kau bilang!" Teriak Aqua. "Itu tidak mungkin! Karena seharusnya orang yang sudah kukirim untuk bereinkarnasi hanya bisa kembali ke dunia asal mereka setelah menyelesaikan misi yang kuberikan dengan cara memakai pengabulan keinginan yang merupakan hadiah untuk menyelesaikan misi untuk kembali ke dunia yang sebelumnya!"
"Tidak usah memikirkan hal yang sulit Aqua atau otakmu akan memanas!" Kata Kazuma.