Bab 109 - Kematian Alinda

"... Saya senang saya tepat waktu untuk rapat. Saya tidak akan memiliki waktu selama itu lagi. Saya hanya akan mengatakan intinya. Apakah Anda telah membaca surat itu? Mereka tidak akan dapat mendeteksinya. Saya harus bergabung karena saya masih punya satu pekerjaan tersisa."

Alinda melanjutkan dengan penyesalan, menatapnya dan Lacy bergantian di pelukan Sayuki.

"Hanya saya yang terdaftar sebagai pemancar ketika saya memasuki departemen informasi. Untuk saat ini, itu adalah tanda vital yang menentukan ada tidaknya reaksi biologis, tetapi saya akan mengubah pengaturan dan mengirim posisi terlepas dari kehidupan atau kematian. Aku sudah menentukan itu. Aku akan mengikat satu set pemancar ke elang laut Steller, dan aku akan menyuruhnya membawanya juga."

"Yah, tunggu ... lalu tubuhmu ..."

Melihat ekspresi bingung Sayuki, Alinda secara alami malu. Itu bukan ekspresi orang yang sekarat. Hal itu menimbulkan perasaan sedih bagi dua orang yang mengawasi.