Aku tidak mempermasamereka status dia yang menyukai sesama perempuan," kata Nadia menatap Nethania lewat cermin yang ada di hadapan mereka.
"paman. Tangan mu berdarah!" pekik nya.
Aska menoleh ke tempat yang di sebut kan Zara. Lalu berujar malas.Pikiran Aska kalut, mata nya mengelap. Tak pernah ia terpancing oleh anak kecil. Jangan bilang ia terkena kelainan pedofil?. Pikiran Aska berperang, kini ia sedang berada di ruangan kerja nya menatap lurus ke arah langit langit ruangan.
Pandangan nya turun ke ponsel yang kini tergeletak di atas meja, ia harus menelepon seseorang.
Tut....Seminggu di Bali tentu menjadi kisah tersendiri bagi Zara. Betapa hangat dan lembut nya Aska,betapa penuh cinta nya Aska menatap nya terutama usai bercinta. Tatapan mata teduh yang baru pertama kali di lihat Zara dari Aska.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com