webnovel

Inner Beauty sang superstar

Kabeda seorang gadis cantik yang punya banyak bakat, terpuruk dan berubah jelek karna frustasi atas meninggal nya mantannya,sampai saat dia bertemu dengan sesosok anak kecil yang mulai menyadarkan nya kembali,dia pun mulai bangkit kembali meraih impian nya menjadi seorang superstar yang cemerlang,sampai dia tidak sengaja bertemu salah satu anggota boyband Korea, dan pada akhirnya membuatnya kembali merasakan indahnya jatuh cinta.

Natalia_Kabeda · Fantasie
Zu wenig Bewertungen
4 Chs

hal buruk terjadi

saat itu adalah hari ulang tahun Kabeda, Mario berencana untuk membuat kejutan untuk pujaan hatinya itu.

dia ingin wanitanya menjadi wanita yang paling beruntung sedunia,karna ia sangat mencintai nya.

ia sudah mempersiapkan segalanya,ia sebelumnya sudah sepakat dengan Kabeda bahwa mereka akan pergi menaiki gunung di hari ulangtahun Kabeda.

tanpa Kabeda tau,Mario sudah mempersiapkan semuanya jauh jauh hari.

ia rela pergi ke puncak gunung,diatas puncak gunung ia menghiasi puncaknya dengan lampu kerlap kerlip yang sangat indah,dia juga sudah mempersiapkan meja dan kursi untuk mereka makan malam romantis dan juga taburan kelopak bunga.

saat segala nya sudah dipersiapkan oleh nya ia pun turun dari gunung dan menjemput kekasihnya.

sayang sebentar lagi aku sampai ke rumah kamu,cepat keluar ada sesuatu yang ingin aku tunjukkan.

Kabeda pun dengan segera berlari keluar dari rumahnya dan masuk ke dalam mobil Mario.

kita mau ke mana? tanya Kabeda.

nanti kamu juga tau,sekarang tutup matamu,aku akan mengikat kain di mata mu agar kamu tidak bisa mengintip.

tak terasa waktu pun berlalu,mereka sudah sampai di atas puncak gunung.

saat Mario membuka kain penutup mata nya,Kabeda langsung terpukau oleh keindahan pemandangan dari atas puncak.

dia begitu terkesima menyaksikan ada lampu kerlap kerlip di atas gunung yang dingin di malam hari yang samar samar tertutup oleh kabut tipis,juga kelopak bunga yang sangat banyak bertabur di tanah itu.

ia kembali tersadar setelah mendengar suara Mario,

sambil membawa kue ulangtahun berbentuk hati Mario mendekat ke arah nya dan mencium keningnya.

selamat ulangtahun sayang,pacarku,sahabat karib ku,penyemangat ku.

aku harap kamu menyukai kejutan kecil ini,

aku berharap kita akan selalu bersama,menjalani mimpi kita hingga akhirnya kita nanti dapat menikah dan mempunyai anak anak yang lucu.

seketika Kabeda pun tertawa mendengar ucapan Mario,

terimakasih sayang atas kejutan yang sangat luar biasa indah ini,aku berharap kamu akan selalu seperti ini,selalu ada untuk ku,dan menemani ku selama nya.

Mario pun memegang tangan Kabeda dan berjanji, aku akan menemanimu dan akan selalu mencintaimu hingga maut yang memisahkan kita.

lantas mereka pun menikmati malam di atas gunung itu hingga fajar menjelang.

saat mereka berjalan pulang tanah di pegunungan itu masih basah karna embun di pagi hari,sehingga jalanan menuju bawah sangat licin.

Kabeda yang saat itu tidak hati hati pun tergelincir dan hampir jatuh ke dalam jurang,namun tangan nya berhasil di pegang oleh Mario.

kondisi tanah yang licin membuat Mario kesulitan untuk menahan beban tubuhnya yang masih memegangi tangan Kabeda sehingga mereka berdua terperosok jatuh ke dalam jurang.

begitu sadar Kabeda mendapati dirinya sudah berada di rumah sakit,

dia merasakan seluruh tubuhnya sakit,seketika dia teringat dengan kilas balik kecelakaan nya bersama Mario,dan seketika itu juga dia bangun mencari Mario.

mama dan Kakak laki lakinya menahan nya dan menyuruhnya agar tetap berbaring,namun dia masih meronta ronta karna ingin tau keadaan kekasihnya.

bagaimana kabar Mario kak, apakah dia baik baik saja?

tiba tiba dia melihat saudara kembarnya itu terdiam dan tidak menjawab pertanyaannya.

seketika dia diselubungi dengan perasaan tidak enak.

dia mulai menangis sampai kata kata yang tidak ingin ia dengar terucap dari kembaran laki lakinya itu.

kamu harus sabar kamu harus kuat dek,kakak yakin kamu bisa,

Mario sudah pergi meninggalkan kita semua.

seketika badan Kabeda terasa lemas,pandangannya menghitam dan setelah itu dia tidak sadarkan diri.