Sean memarkir mobil dan berjalan masuk ke Laboratorium DNA Favorit bersama Maureen dan Sisi. Karena takut bertemu kenalan, Maureen memilih untuk tidak pergi ke rumah sakit besar. Itu karena terdapat banyak orang di sana yang bisa membuat hal ini menjadi lebih rumit.
Begitu ketiganya tiba di pintu, mereka melihat pasangan yang sedang berkelahi dan beberapa anggota staf yang sedang menengahi mereka.
Pria paruh baya itu berteriak pada wanita itu, "Dasar pelacur! Wanita murahan! Beraninya kamu berselingkuh di belakangku! Anak itu bukan anakku, tapi bisa-bisanya kamu menipuku selama delapan tahun!"
Hasil tes DNA jelas membuktikan anak itu bukan anak kandungnya.
Sementara, sepasang pria dan wanita lainnya keluar. Pria itu mengejar sang wanita dan meminta maaf padanya, sementara wanita itu mengamuk.
Pria itu berkata, "Maaf, sayang… Seharusnya aku tidak meragukanmu."
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com