"Kalau begitu aku akan menunggumu. Kita pulang bersama." kata Inggrid.
Mika mengusap wajahnya, "Tidak bisa, Inggrid. Tiket pesawatnya sudah di pesan dan penerbangan 3 jam lagi."
Inggrid menganga dibuatnya, "Mika, kau gila!" sungutnya marah, "bagaimana bisa kau memutuskan hal ini sendiri?"
"Kau mau pulang dan aku mendapat kabar, apa yang bisa aku lakukan memangnya?" jawab Mika.
Walaupun Inggrid sudah tidak lagi membahas kalau dia ingin pulang, tapi Mika tahu kalau wanitanya menginginkan itu. Hampir setiap ada kesempatan Inggrid akan melamun, kadang Mika mendapati Inggrid sedang membuka Google Earth hanya untuk melihat lokasi rumahnya.
Mika tidak bisa melihat Inggrid memasang wajah murung setiap hari. Oleh karena itu saat ia mendapat kabar baik dari orang rumah bahwa pihak Kemenlu memberikan himbauan pada WNI yang masih berada di luar negeri untuk pulang maka dia segera memesan tiket.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com