webnovel

Chapter 22

Tatapan itu tak lepas dari Erwin. Ia tersenyum dengan lebar dan terlihat begitu bahagia. Matanya memancarkan kerinduan yang begitu dalam. Setelah bertahun-tahun tak bertemu, akhirnya rasa itu bisa terobati.

Teman masa kecil yang disukainya sejak lama, akhirnya kembali bertemu. Begitu indah, tak ada yang berubah dari wajah pria itu, tetap sama. Itulah yang ada di pikiran Sekar saat ini.

Meghan yang terkejut akan apa yang terjadi di hadapannya, tak bisa berkata-kata lagi. Erwin berjalan menghampiri gadis yang tengah mengubah posisinya itu, menatapnya dengan cukup tajam. Pria beriris coklat itu berdiri tepat di sampingnya. Menunggu gadis itu kembali berbicara.

"Erwin?" Mata itu kembali bertemu. Tanpa berbasa basi lagi, gadis kecil itu memeluk Erwin dari samping. Lebih tepatnya, ia memeluk pinggang pria bernama lengkap Erwin Raditya Rajendra itu, "Aku merindukanmu, kemana saja kamu?" ocehnya.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com