Jantung Ellard semakin berdegup kencang ketika mendengar lirihan suara itu.
"Ailee."
Hanya satu nama yang terlintas di pikirannya. Ailee, hanya nama wanita itu yang ada dalam benaknya ketika mendengar suara seorang wanita yang memanggil namanya.
Ellard, dengan cepat dia berjalan menuju ke arah pintu toilet. Namun sebelum dia mencapai pintu itu, kemunculan seseorang membuatnya kecewa. Ternyata yang datang bukanlah wanita yang diharapkannya kemari. Padahal tadi, dia yakin sekali jika suara Ailee yang telah memanggilnya.
"Ellard, ada apa? Kamu tidak suka dengan kedatanganku kemari?" tanya Sherin dengan nada yang terdengar sedih dan wajahnya yang muram.
"Tidak, Sherin. Aku tidak bermaksud seperti itu. Aku akan membersihkan toilet ini lagi," ucap Ellard lalu kemudian dia kembali melaksanakan tugas.
"Tunggu dulu." Sherin menghentikan langkahnya yang sudah berjalan.
Ellard memandangnya dengan menaikkan sebelah alis, seraya bertanya ada apa tanpa mengeluarkan suara.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com