"Menyatukan Dunia Iblis…"
Lin Dong melongo ketika dia menatap ke arah tulang-belulang seperti giok di depannya dengan tatapan kosong. Badai sontak berkecamuk di dalam dadanya, karena dia sangat paham betapa mengerikan pencapaian yang diwakili oleh beberapa kata yang terkesan sederhana tersebut.
Dunia Iblis jelas lebih kacau saat zaman kuno. Berbagai macam penguasa perang menguasai wilayah masing-masing, sedangkan klan-klan penguasa agung memenuhi daratan. Sumber-sumber daya serta fondasi yang dimiliki oleh klan-klan itu jelas tidak kalah dengan Klan Naga. Bukan masalah bagi Klan Naga untuk bertarung dengan mereka sebagai sesama klan yang kuat. Tapi jelas terlalu muluk jika ingin menyatukan Dunia Iblis dan membuat klan-klan yang angkuh itu patuh.
Tapi, Yan bilang ketika tulang-belulang itu masih hidup, dia rupanya mampu menyatukan Dunia Iblis…
Memangnya sebesar apa kekuatan yang dimilikinya?
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com