Dimensi di belakang Lin Dong terdistorsi, sebuah pusaran hitam perlahan-lahan terbentuk di sana. Tak lama kemudian, sebuah sosok berpostur tinggi perlahan-lahan melangkah keluar dari sana.
Cahaya di sana seakan mendadak meredup ketika sosok tersebut muncul. Bahkan udara di sana mulai berkumpul ke arah sosok itu dengan kecepatan yang mencengangkan.
Sosok itu seperti lubang hitam ketika melahap segala sesuatu yang berada di sekitarnya dengan sikap teramat mendominasi. Cahaya terang yang menguar darinya juga sangat menyilaukan.
Setelah lubang hitam itu tenang, sosok tersebut akhirnya berdiri. Pria itu mengenakan jubah hitam panjang dan berparas lumayan tampan. Sementara itu, terdapat sebuah senyum di sudut bibirnya. Senyuman itu seolah mengandung aura menawan yang membuat siapapun terpesona. Pria itu seperti lubang hitam yang dalam karena dia bisa menarik perhatian semua orang padanya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com