"Kak."
Atmosfer di seluruh tempat membeku selama sesaat usai satu kata itu terdengar dari mulut pemuda tampan dengan nada santai dan tanpa beban.
Para praktisi menyaksikan kejadian ini dengan terkejut, sebelum akhirnya melongo. Ada rasa tercengang yang tak bisa mereka sembunyikan terpancar di mata masing-masing. Sejak pemuda tampan itu muncul, dia selalu memperlihatkan sikap bangga serta angkuh yang merupakan perangainya sejak lahir. Tapi, tak ada seorang pun yang marah karena sikapnya yang keterlaluan tersebut. Alih-alih, semua orang menganggapnya normal. Karena bagaimanapun juga, dia berasal dari Klan Celestial Demon Marten, salah satu dari empat klan penguasa di Dunia Iblis…
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com