webnovel

Di Tengah Serangan

"Kamu jalang!" Iona berteriak dan sekali lagi berlari ke arahnya dengan pedang. "Kamu pantas matiii! Kami akan membunuhmu lalu minum darahmu!" Namun, dia tidak bisa melangkah lebih dari beberapa meter karena kali ini dia berhadapan dengan bayangan gelap yang sepadan dengan sihirnya. Bayangan itu menelan dia sambil memotong kulit kacanya.

"Ahhh!" dia berteriak kesakitan. "Saudara, kamu bisa membelanya, tapi sampai kapan," katanya dengan suara gemetar. "Aku akan membunuhnya pada akhirnya. Aku akan membunuh pasanganmu lalu aku akan memerintah dunia ini!"

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com