webnovel

Cinta Murni

Pak Deni mengirim seseorang untuk mengawasi Bu Sari, dan mengetahui bahwa wanita itu keluar pada siang hari, ke luar kota, ke pemakaman di sebelah barat kota.

Orang pertama yang menyesali keluarga Wawan setelah kembali ke Indonesia sebenarnya bisa dimengerti, tetapi Pak Deni menganggap perilaku Bu Sari konyol. Menurut kamu, apakah dengan Adit, kamu bisa berdiri tegak?

Jika itu dia, dia pasti tidak akan memiliki wajah untuk kembali, dan dia tidak akan malu di depan leluhurnya.

Pak Deni sedikit cemas dan berbalik ruangan dua kali sebelum memanggil nomor Adit.

Telepon membuat suara berdengung bergetar di desktop, dan itu tiba-tiba di ruangan yang sunyi.Adit berskamur dengan kuat di belakang kursi, melirik layar telepon, dan tidak bermaksud untuk mengangkatnya.

Seno menoleh dan melihat nama di atas, Pak Deni.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com