webnovel

IHeart You

**Season I: (TAMAT) Indah Putri Soedarmo, berasal dari keluarga yang kaya raya. Apapun bisa Putri dapatkan dengan mudah. Membuat pribadi remajanya tumbuh menjadi egois dan tidak mau tersaingi oleh siapapun. Kehidupan percintaannya pun tidak berjalan mulus, ia harus memilih antara mengorbankan perasaannya atau membantu orang tuanya untuk melakukan perjodohan dengan pria tampan dan kaya raya, dan memliki sifat dingin dan angkuh. Demi menyelamatkan perusahaan keluarga yang sudah lama berdiri. **Season II - Start Chap 215. I Heart You - Unforgettable Selama ini Jane melarikan diri dari suaminya sendiri, merasa sakit hati ketika ia mengetahui bahwa Henry akan menikah lagi dengan wanita lain. Setelah bertahun-tahun menghilang, akhirnya takdir mempertemukan kembali Jane dan Henry. Tapi... anehnya dia harus menjadi sekretaris Henry, itupun karena permintaan Nicole - istri kedua dari Henry. "Sayang... tadi aku sempatkan mengatakan kalau aku menemukan sekretaris yang cocok untukmu. Dan perkenalkan dia adalah Nona Jane." Ucap Nicole yang menunjuk pada Jane, senyum yang ia berikan berkesan ramah. Apakah Nicole tahu hubungan antara Jane dan Henry? Apakah dia tahu, jika wanita yang akan dijadikan sekretaris suaminya adalah... istri pertama Henry?

Sita_eh · Urban
Zu wenig Bewertungen
393 Chs

Sikap Ratih Yang Mencurigakan

Irfan dan Putri sedang berada diruang kerja pagi hari itu, mereka baru saja melakukan rapat penting membahas tentang kembalinya Brama Wijaya. Anehnya pria itu datang, tanpa ada perasaan bersalah sama sekali.

Sudah cukup membuat orang terkejut dengan kedatanganya, saat ini Brama Wijaya berada dengan Rita. Entah apa yang sedang mereka bicarakan, tapi Putri tidak bisa bertahan lama jika ada pria itu berada dekat dengannya.

"Kamu enggak apa-apa?" Tanya Irfan khawatir, ketika melihat Putri duduk dengan lesu. "Aku hanya sedikit lelah saja." Jawab Putri berbohong, padahal mood-nya saja yang sedang tidak baik.

"Lebih baik kamu pulang, bagaimana?" Tanya Irfan, mencoba memberikan saran terbaik untuk istrinya.

Belum selesai mereka berbicara, telepon kantor milik Irfan berbunyi nyaring. "Ya, ada apa? Apa! Tapi mau apa wanita itu datang?" Ucap Irfan lantang dan kesal, membuat Putri segera saja menoleh pada suaminya.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com