Suatu tempat - Rahasia
"Andi... kamu sedang apa?" Tanya seorang wanita, melihat Andi yang sedang duduk dan terlihat sibuk.
"Aku sedang mencari tahu sebuah informasi. Nah... ini dia ternyata benar Irfan masih hidup, kita ketinggalan berita. Aneh sekali Putri tidak menghubungiku." Ucap Andi menjelaskan. "Oh, ya bisa kamu sudah pasang tanda tutup. Jadi tidak ada pengunjung lagi yang akan masuk." Pinta Andi pada wanita itu.
Wanita dengan rambut sebahu, berwarna hitam. Mengenakan kaos berwarna merah, dan celana jeans biru panjang. Langkah kakinya tergesa-gesa saat menuju pintu masuk, dengan cepat ia mengunci pintu kamar dan membalikkan tanda "Close" yang menggantung di pintu.
Andi masih berkutat pada laptopnya, saat itu ia sedang mencoba melakukan panggilan video pada seseorang.
"Apa kamu bisa menghubunginya?" Tanya wanita itu gelisah, tanpa disadari ia menggigit bibir bawahnya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com