Jane berusaha untuk tidak memikirkan kesalahannya, pada Daniel terutama. Ia sudah bergegas meninggalkan apartemen, dengan menggunakan taksi Jane menuju tempat kerjanya.
Sesampainya disana, ternyata Henry belum tiba. Sedikit bisa bernapas lega, karena Jane sudah memikirkan rencana untuk mencari sebuah petunjuk. Dengan hati-hati akhirnya Jane mengendap kedalam ruang kerja Henry, tatapannya segera mengarah pada komputer pribadi milik Henry.
"Kita akan memulainya dari ini, aku yakin pasti dia banyakenyimoan informasi penting. hh... Ayolah Jane, ini pasti tidak akan sulit." Ucap Jane pada dirinya sendiri, dan sudah duduk pada kursi kerja Henry.
Jane mulai menyalakan komputer, tapi baru saja beberapa detik komputer itu menyala. Sudah ada pengaman yang dipasang oleh Henry, kode pengaman dengan kata sandi.
"Apa? Kata sandi? Tapi... apa kata sandinya. Baiklah aku akan coba." Ucap Jane, dengan jari jemari tangan sudah siap bermain di papan ketik.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com