Rita masih mengingat jelas semua percakapannya dengan Adjie, rasanya semua itu menjadi semakin jelas. Tapi kenapa harus ayahnya? Sejahat itukah Brama ingin membunuh keluarganya, hingga anaknya sendiri.
*Flashback – Saat Rita berbicara dengan Adjie.
Adjie menunjukkan sesuatu pada hasil penyelidikannya, memperlihatkan tempat kejadian ledakan yang terjadi. "Kamu lihat bukan? Kami mencocokkan data yang ada, dan membandingkan dengan data yang kamu berikan Rita." Jelas Adjie, kemudian jari jemarinya mulai mengetikkan sesuatu.
"Apa?" Tanya Rita penasaran.
"Kami menemukan adanya kesamaan bahan peledak yang digunakan, baik yang digunakan di bawah tanah pada pipa gas. Dan juga yang berada di gedung parkir kantor Wijaya." Lanjut Brama menjelaskan.
"Jadi...? Bisa diartikan bahwa ledakan ini memang disengaja." Ucap Rita dengan gugup, karena dia merasa takut dengan kesimpulannya sendiri.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com