Saat yerin mulai membuka pintu mobil taksi, tiba-tiba sosok tangan menahan nya untuk masuk kedalam taksi tersebut.
"Eh, kamu siapa?" Tanya yerin yang ketakutan melihat sosok pria dari balik jaket hitam dan masker hitam. Begitu pula dengan sopir taksi tersebut, sopir taksi tersebut mencoba membantu Yerin.
"Mas lepasin, saya laporkan ke polisi." Sopir itu mencoba mengancam pria itu, namun, pria itu tidak bergeming.
"Lepasin, gue bakal teriak nih." Pria itu malah mendekatkan tubuhnya kerah Yerin. Dengan sigap Yerin menendang aset pribadi pria itu.
"Bukkkk" pria itu merintih kesakitan dan melepaskan cengkeramannya.
"Aw," pekik pria itu. Namun bukannya Yerin kabur ia malah berdiri mematung.
"Mbak ayo masuk," teriak sopir itu.
"Sebentar pak," sahut yerin.
'set' Yerin melepas penutup kepala pria itu.
"Kamu...." Yerin terkejut sosok Joon ada di hadapannya. Dengan cepat Joon menutup kembali penutup kepalanya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com