Karena tidak mau memakannya, Lala meletakan masakan buatannya di depan meja pria itu.
Adnan masih saja membaca proposal yang ia bawa. Daripada mengganggu pria tersebut, Lala memilih untuk meletakan makanan tersebut di depan meja pria itu. kemudian duduk di sofa dan memakan makanannya. Kebetulan dirinya juga belum sarapan.
Adnan yang asik memahami proposal yang ada di tangannya, tiba-tiba saja mengalihkan perhatiannya pada gadis yang sedang makan di sofa ruangannya. Pria itu melihat ke arah Lala kemudian berpikir pada dirinya sendiri. Kenapa gue ngelakuin itu ya? ucap pria itu dalam hati.
Bukan hanya saat di Halte saja Adnan melakukan hal tersebut dengan refleks. Namun saat semalam juga pria itu sangat terburu-buru berlari menuju ruangannya untuk bertemu dengan Lala yang menunggunya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com