"Lo beneran gak mau di anterin sama gue, La?" tanya Rendi bersiap pada kendaraannya.
Lala menggeleng pelen menolak tawaran Rendi. "Nggak, lagipula tempat kerja lo sama gue kan beda arah. Gue takut lo telat datang ke tempat kerja. Nanti gue lagi yang disalahin."
Rendi mengangguk pelan memahami maksud gadis itu, Lala tidak ingin laki-laki itu telat karena mengantar dirinya ke tempat kerja. Niat gadis itu sangat baik, tapi Rendi pun tidak masalah jika dirinya telat karena gadis itu. Hari ini project Lala dimulai satu setengah jam lebih lambat dari kemarin. Tim mereka tidak diburu waktu karena Raka mempercepat semuanya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com