webnovel

77. KETIKA FLU MENYERANG

Steven mengetuk pintu rumah milik paman David dan bibi Jenifer. Sementara aku yang berada di belakang Steven sudah kedinginan entah bagaimana sore ini aku benar benar merasa flu sekali. Sehabis pulang dari rumah kakek Juan di perjalanan tadi aku benar benar merasa flu berat. Sejak tadi hidungku penuh dengan ingus. Aku juga sangat merinding dan mual. Semoga saja bayiku tidak kenapa-kenapa.

Pintu terbuka dan paman David sangat bahagia melihat kedatangan Steven. Begitupun aku yang memaksakan senyum meski sedang tidak enak badan. Steven langsung memberitahu kepada paman jika aku terkena flu.

"Ya Tuhan, kasihan sekali. Mari istirahat di kamar," kata paman David dan aku berjalan menuju kamar bibi Jenifer. Rupanya bibi Jenifer tidak ada di kamar. Aku langsung saja berbaring dengan miring karena hidungku mampet sebelah dan kedua mataku juga merasakan tidak enak. Aku benar benar merasa flu berat. Baru kali ini aku melakukan perjalanan saat jauh saat sedang hamil seperti ini.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com