webnovel

230. PERTEMANAN

"Apa kau suka dengan gerimis?" tanya Bieber tiba tiba.

Elea melihat dengan heran. Kenapa Bieber menanyakan itu.

"Pertanyaan aku ini tidak penting ya?" Tanya Bieber lagi.

"Oh, ya aneh saja. Hanya kau bertanya itu kepadaku," kata elea tersenyum manis.

"ya aku suka dengan gerimis karena di lihat itu dari jendela sangat indah. Kalau saja aku bisa melukisnya pasti sanagt menyenangkan. Melihat foto foto hujan itu juga menyenangkan," jawab Elea sambil melihat gerimis di luar sana melalui jendela kaca di sampingnya.

"Ya, aku juga juga sekali dengan gerimis. Karena wanginya itu khas. Benar kan?" tanya Bieber.

"Ya mungkin saja," ucap Elea tertawa kecil.

Bieber melihat ke luar sana. Ia sangat suka sekali dengan gerimis. Sungguh benar benar sangat indah baginya.

"Mereka sangat serasi sekali," kata Bieber yang kini melihat foto ardhan dan juga sang istri di Instagram.

Elea menjadi teringat kembali dengan sakit hatinya.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com