webnovel

185. MATTY BE ARTIS MEMBUAT HEBOH SEKOLAH

Satu tahun melewati hari hari tanpa kehadiran Justin di sekolah. Itu sangat menyiksa dan butuh perjuangan ekstra untuk aku melangkah berangkat ke sekolah. Rasa rindu yang setiap hari selalu saja muncul. Bagaimana tidak? Justin adalah kekasih pertamaku. Orang yang dulunya aku sangat kagumi. Menjadi kekasihnya saat itu benar benar terasa ajaib.

Aku kini duduk di taman. Menikmati hawa pagi di taman sekolah memang begitu menyenangkan sekali. Bahkan sangat baik untuk pernafasan ku. Karena aku sedang flu sekarang. Aku perlu menghirup udara yang segar di pagi ini.

Kulihat rumput yang hijau dengan sinar matahari yang menempel padanya. Serta butiran butiran kecil yang menempel di helai helai rumput. Seperti sebuah bola kecil yang sangat bening. Aku suka sekali melihat embun yang menempel di warna hijau itu.

Tersenyum meski hati sangat perih untuk di ungkapkan. Lagi pula tidak mungkin semuanya sedih. Masih ada yang perlu di lempar dengan senyuman. Ya seperti suasana pagi ini.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com