webnovel

184. BERANI UNTUK BERMIMPI

"Kau tidak mau cerita denganku?" tanya Elea dengan lembut kepada gadis dengan rambut pirang tanpa poni itu. Tangan putihnya menyisir rambut ke belakang dan melihat wajah elea dengan santai.

"Aku baik baik saja Elea. Kau tidak usah mengkhawatirkan aku. Aku pasti bisa menjadi lebih baik lagi," jawab Bea tersenyum manis. Meski di hatinya begitu sakit.

"Oke baiklah, jika butuh apapun kau tinggal bilang saja kepadaku," seru gadis imut dengan rambut panjang hitam itu.

"Iya, terimakasih banyak Elea," senyum manis Bea.

"Kalau begitu aku latihan gulat dulu ya! Akan ada pertandingan seminggu lagi," ucap bea lalu melambaikan tangan dan berjalan pergi meninggalkan elea.

Elea memandang kepergian Bea dengan perasaan khawatir.

"Mungkin Bea fokus ke latihan gulat ya dan dia tidak bisa belajar untuk ujian kali ini. Ah ya! atau juga orang tuanya tidak mendukungnya saat Bea kan mengikuti lomba gulat," ucap Elea di dalam hatinya.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com